Pastikan Anda Baca Juga
![]() |
Ilustrasi |
Ayah Bunda para guru dan pembaca, berikut adalah tujuan pendidikan islam menurut beberapa pakar :
- Al-Attas menghendaki tujuan pendidikan Islam adalah manusia yang baik, ini terlalu umum.
- Marimba berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam adalah terbentuknya orang yang berkepribadian muslim, ini pun masih terlalu umum.
- Al-Abrasyi menghendaki tujuan akhir pendidikan Islam adalah manusia yang berakhlak mulia. Ini juga amat umum.
- Munir Mursyi menyatakan bahwa tujuan akhir pendidikan menurut Islam adalah manusia sempurna, ini pun terlalu umum.
- Abdul fatah Jalal berpendapat bahwa tujuan umum pendidikan Islam adalah terwujudnya manusia sebagai hamba Allah.
(Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, hal. 46,
DR. Ahmad Tafsir, 1991, PT REMAJA ROSDA KARYA)
Sedangkan menurut Hasan Al Banna,
“ Kita menginginkan ilmu yang bermanfaat dan produktif; akal yang matang dan bersih dan pemikiran logika yang cermat. Kemudian, itu semua diperkuat dengan akhlak mulia dan jiwa yang bersih"
“ Kita menginginkan ilmu yang bermanfaat dan produktif; akal yang matang dan bersih dan pemikiran logika yang cermat. Kemudian, itu semua diperkuat dengan akhlak mulia dan jiwa yang bersih"
<!--[if gte mso 9]>
Yusuf Al-Qardhawi dalam Tarbiyah Islamiyah wa Madrasah Hasan Al-Banna manjelaskan
7 aspek yang harus disentuh pendidikan sesuai arahan Hasan Al Banna adalah
sebagai berikut :
a. Akal ( Aqliyah )
b. Akhlak ( Akhlaqiyah )
c. Jasmani ( Jasadiyah )
d. Spiritual ( Ruhiyah )
e. Jihad ( Jihadiyah )
f. Sosial kemasyarakatan (
Ijtimaiyah )
g. Politik ( Syiasiyah )
( Yusuf
Al-Qardhawi, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan Al-Banna, Bulan
Bintang, Jakarta, 1980, h. 39)
Dalam usaha melaksanakan
dan mengukuhkan asas yang perlu dalam pembangunan modal manusia sebuah negara
Islam. Seterusnya beliau turut menggariskan beberapa tanggungjawab atau
kewajiban manusia yang menjadi sebagai teras kepada ajaran Islam yaitu sholat,
zikir, taubat, istigfar, puasa, sederhana dan zuhud, zakat, sedekah dan memberi
infak untuk kebajikan, berhaji, ziarah, silaturrahim, rihlah dan melihat alam
ciptaan Allah. Mencari rezeki, bekerja dan mengharamkan perbuatan mengemis,
jihad, berperang, mempersiapkan angkatan perang, menjaga keluarga para pejuang
dan kepentingan mereka semasa ketiadaan mereka.
Menyuruh perkara yang baik
dan memberi nasihat, mencegah perkara yang tidak baik. Membekali setiap lelaki
dan wanita Islam dengan ilmu dan berbagai life skill yang sesuai dengan
fitrah masing-masing. Bergaul dengan baik dan memilih teman yang akhlaknya baik.
Menjaga kesehatan dan pancaindera. Tanggungjawab sosial antara memelihara
rakyat dan kewajiban mentaati pemerintah
1 Komentar
Sips kang artikelnya...
BalasHapus