Pastikan Anda Baca Juga
Tahukah anda dengan kecoa ? Binatang satu ini mungkin selalu membuat anda jengkel bahkan menjijikkan. Ada fakta menarik tentang binatang-binatang ini.
Click for View
Kecoa, yang memiliki bahasa Inggris Cockroach, merupakan anggota dari
ordo Blattaria dan memiliki 5 famili. Dilaporkan terdapat 4.000 spesies kecoa.
Menurut WHO, 10 spesies dianggap merupakan penyebar penyakit. Jika sebagian
besar kecoa berukuran kecil, Australian Giant Burrowing Cockroach atau Rhino
Roach (Kecoa Badak ) dapat melebihi panjang 80 cm dan berat 35 gram (ada yang
beratnya pernah dilaporkan sampai 50 gram!). Mereka dapat hidup sebulan atau
lebih tanpa makanan, dan hanya seminggu tanpa air. Tanpa banyak basabasi lagi,
inilah 10 fakta menjijikkan tentang kecoa yang menjijikkan.
Kecoa bisa terbang
Megaloblatta longipennis, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas,
dapat merentangkan sayapnya hingga 185 mm. Untungnya, dia hidup di Amerika
Tengah dan Selatan. Pada umumnya, kecoa jarang terbang karena jika terbang,
tubuh mereka akan panas jika mereka terbang.
Menyebabkan global warming
Studi menunjukkan bahwa kecoa kentut rata-rata tiap 15 menit. Bahkan
setelah mati, mereka akan tetap melepaskan metana hingga 18 jam. Dalam skala
global, gas dalam perut serangga diperkirakan menyumbang 20% dari semua emisi
metana. Fakta ini menempatkan kecoa sebagai salah satu kontributor terbesar
global warming. Kontributor besar lainnya adalah rayap dan sapi.
Mati telentang
Kecoa liar mati (pada sebagian besar kasus), di dalam perut
burung-burung atau hewan kecil lainnya yang memakannya. Di rumah kita, mereka
mati karena tidak dapat membetulkan posisinya setelah jatuh. Di alam liar,
dimana banyak dedaunan dan kayu-kayu kering, kecoa memiliki sesuatu yang bisa
dipegang, namun di rumah kita, dengan lantai yang licin, kecoa cuma bisa
'terdampar'. Sebagai tambahan, beberapa insektisida bekerja dengan menyebabkan
kekejangan otot dan kekurangan koordinasi otot, yang menyebabkan serangga
terbalik posisinya. Tanpa kemampuan untuk mengontrol ototnya, kecoa mati dalam
keadaan telentang.
Kecoa 'internasional'
Nama 'cockroach' dipercaya berasal dari bahasa Spanyol 'cucaracha',
dengan pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris 'cacarootch' di 1624. Kecoa
juga punya nama internasional, seperti berikut ini.
A) Bulgarian: ???????? f
B) Chinese: ?? (zhang1 lang2)
C) Dutch: kakkerlak m
D) Hebrew: ??? m (jook)
E) Japanese: ???? (gokiburi)
F) Mongolian: ???? (joom)
G) Russian: ??????? m (tarakan)
H) Swedish: kackerlacka
I) Turkish: hamam böcegi
J) Urdu: ?????
Vocal Cords
Madagascar Hissing Cockroach yang terkenal itu dipercaya satu-satunya
serangga yang menggunakan lorong udaranya untuk membuat suara. Sebagian besar
serangga lain memproduksi berbagai suara dengan menggosok bagian-bagian tubuh
bersama-sama (catatan: beberapa kumbang memaksa udara untuk melalui piringan
pelindung mereka, namun ini tidak melibatkan sebuah lorong udara pernapasan).
Hisser membuat dua suara berbeda, ketika mereka merasa terganggu dan ketika dua
ekor jantan saling berhadapan. Karena mereka berukuran besar (5-8 cm) dan tidak
memiliki sayap, mereka sering digunakan di film-film.
Tidak berkepala
Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. Sebagai
pembanding, manusia membutuhkan kepala untuk 3 fungsi, antara lain :
1. Bernapas melalui hidung dan mulut, dan pernapasan dikontrol oleh
otak.
2. Kehilangan kepala menyebabkan kehilangan darah secara drastis.
3. Kita makan melalui mulut.
Namun bagi kecoa :
1. Mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak
mengontrol fungsi ini.
2. Serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak
akan 'bleed out'
3. Sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat
bertahan sebulan penuh. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama.
Kecoa menyebabkan asma
Alergi kecoa pertama kali dilaporkan sekitar 50 tahun yang lalu, dan
sangat berbahaya. Alergen kecoa adalah kotorannya dan serpihan-serpihan dari
bangkai kecoa yang menjadi debu dan masuk ke dalam tabung bronchial. Kepekaan
terhadap debu ini memicu reaksi alergi bronkial yang dikenal sebagai asma.
Mari berhitung
Kecoa Jerman (Blatella germanica) adalah hama kecoa yang paling banyak
dengan siklus hidup sekitar 100 hari dan mereka hidup sekitar 6 bulan. Sang
betina dapat memproduksi 6-8 tempat telur selama 6 bulan hidupnya, yang membuat
180-320 kecoa baru. Jika hanya 10 anaknya menjadi betina subur (dan itu
merupakan perkiraan kecilnya - jumlahnya bisa lebih dari 100), ada ribuan ekor
kecoa dalam beberapa bulan saja.
Mereka sangat cepat !
Penelitian menunjukkan bahwa kecepatan kecoa Amerika tercepat tercatat
mendekati 2 mil per jam (75 cm per detik).
Kecoa dan radiasi
Ada pembicaraan yang menyatakan kecoa merupakan satu-satunya yang dapat
bertahan hidup dalam serangan bom nuklir. Belum terbukti secara ilmiah, namun
ada beberapa bukti logisnya. Sel-sel hidup sensitif pada radiasi terutama
ketika mereka sedang membelah (itulah efektivitas dari radiasi pada sel
kanker). Sel-sel kecoa membelah hanya pada saat siklus molting, sekitar sekali
seminggu. Maka mereka bersifat sensitif pada radiasi hanya sekitar 48 jam, atau
1/4 minggu. Manusia memiliki darah dan immine stem-cell yang membelah secara
konstan. Dengan radiasi bom nuklir, semua manusia akan mati, namun hanya 1/4
dari kecoa yang akan bertahan hidup. Yang menarik, Mythbusters melakukan tes
dan ternyata kecoa dapat hidup pada intensitas radiasi 10x yang dibutuhkan
untuk membunuh manusia.
Bersambung....
0 Komentar